Sementaraitu, ada strategi strategi lain yang bisa digunakan untuk meningkatkan Kepuasan dan Moral Kerja: · Menaikan upah karyawan. · Memberikan kenaikan jabatan kepada karyawan yang berprestasi. · Kepastian kerja. · Memberikan bonus uang tunai kepada karyawan yang berkinerja baik dalam perusahaan. · Memberikan kompensasi kepada karyawan.
PENGARUHTINGKAT PENDIDIKAN DAN MASA KERJA PADA . HUBUNGAN ANTARA PRESTASI KERJA DAN KOMPENSASI . Studi Kasus pada Karyawan Bagian Tata Usaha Kantor PG. Gondang Baru Klaten SKRIPSI . Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat . Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi . Oleh : Susilowati
Faktorfaktor yang menjadi pendorong utama dad motivasi kerja meliputi pemenuhan kebutuhan sehari-hari, jaminan keamanan kerja, jaminan pengobatan dan kesehatan, kerja lembur, dan penghargaan terhadap prestasi kerja. Sementara faktor gaji dan fasilitas temyata bukan merupakan pendorong utama motivasi kerja. 2.
Orangakan selalu cenderung membandingkan antara (1) masukan masukan yang mereka berikan pada pekerjaan dalam bentuk pendidikan, pengalaman, latihan dan usaha dengan (2) hasil hasil atau penghargaan yang mereka terima seperti juga mereka membandingkan balas jasa yang diterima karyawan lain dengan yang diterima dirinya untuk
diukurdari hasil produksi dan prestasi kerja karyawan terhadap perusahaan. Semakin tinggi hasil produksi atau prestasi kerja karyawan maka hal yang wajar untuk menaikan tingkat upah karyawan (Bangun, 2012:262). Produktivitas merupakan suatu hasil dari tugas yang dikerjakan karyawan. Dalam suatu perusahaan,
Berangkatdari kerangka pemikiran di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana hubungan antara persepsi pegawai atas pelaksanaan mutasi dengan prestasi kerja, dengan mengambil lokasi di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A2 Juanda. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan kuantitatif.
Adalahsekelompok harapan yang tidak tertulis antara individu karyawan dengan perusahaan/manajemen. Psychological contract merupakan harapan dan keyakinan karyawan serta perusahaan, akan apa yang akan mereka dapatkan sebagai timbal balik dari masing-masing pihak kepada mereka. 4. Hubungan Penilaian Kinerja Terhadap Imbalan
5 Hubungan kepuasan kerja dengan kinerja karyawan 6. Hubungan motivasi kerja dan kepuasan kerja dengan kinerja karyawan Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut : Apakah ada hubungan antara motivasi kerja karyawan dengan kinerja karyawan di PTLR - BATAN? Apakah ada
2 Responsiveness atau daya tanggap, yaitu kemauan atau kesiapan para pegawai untuk membantu para pelanggan dan menyampaikan jasa secara tepat. Beberapa contoh diantaranya: ketepatan waktu layanan, pengiriman slip transaksi secepatnya, kecepatan menghubungi kembali pelanggan, dan penyampaian layanan secara tepat. 3.
sumberdaya manusia yang terampil dan handal salah satunya adalah pegawai. Untuk memperoleh perilaku pegawai yang mendukung organisasi, Universitas HKBP Nommensen Medan perlu menciptakan disiplin kerja yang tinggi. Dengan disiplin kerja yang tinggi maka pegawai akan memiliki tingkat kesadaran yang tinggi pula datang tepat waktu, melaksanakan
Insentifmemberikan penghargaan dalam bentuk pendapatan ekstra untuk usaha ekstra yang dihasilkan. Prinsip pemberian insentif ini berhubungan dengan kinerja karyawan yang melampaui standar yang telah ditetapkan perusahaan. Atas kerja keras dan prestasi kerja tersebut, maka karyawan akan mendapatkan penghargaan, bisa dalam bentuk uang, barang
prestasikerja PNS dilaksanakan dengan berorientasi pada peningkatan prestasi kerja dan pengembangan potensi PNS, dengan berdasarkan pendekatan hasil kerja (result approach) dan perilaku kerja (behavior approach) serta untuk mengetahui strategi implementasi penilaian kinerja individu yang tepat yang dapat digunakan untuk meningkatkan karier
suatuupaya untuk meningkatkan upah atau gaji dengan prestasi kerja yang. Suatu upaya untuk meningkatkan upah atau gaji dengan. School Bogor Agricultural University; Course Title COMMUNICAT MISC; Uploaded By MagistrateHeatGorilla245. Pages 8 This preview shows page 4 - 6 out of 8 pages.
Pentingnyakerja sama multipihak untuk wujudkan PP 24/2022. Komentar pekerja seni atas ditariknya RUU Permusikan dari Prolegnas. Rabu, 19 Juni 2019 09:26 WIB Baca juga: RUU Permusikan harus direvisi dan libatkan pekerja seni Baca juga: Soal RUU Permusikan, jangan atur musiknya tapi tata kelolanya.
Karenapentingnya pendidikan dan latihan Karyawan terhadap suatu perusahaan, sehingga penulis memilih PT. Telkom Kantor Divisi Regional I Sumatra sebagai objek untuk penelitian karena dianggap layak dalam menerapkan kebijaksanaan pendidikan dan latihan dalam meningkatkan prestasi kerja dan menuangkannya dalam bentuk skripsi. Descripción : 12 Hlm
RxrH. Komentar Karyawan Atas Harapan Dan Upaya Untuk Perbaikan Prestasi Kerja. Evaluasi kinerja membantu para pengambil keputusan untuk menentukan kenaikan. Untuk mencapai sasaran ini, sistem penilaian harus berhubungan dengan jabatan, praktis, mempunyai standar, dan mempunyai ukuran. Citation For Malay Name Franklin McCoy Penilaian prestasi kerja juga memungkinkan para karyawan untuk mengetahui bagaimana prestasi kerja mereka, dan sejauh mana hasil kerja mereka dinilai oleh atasan. Oleh kerana tidak lagi memiliki sebarang pakaian, maka terpaksalah aku berbogel sehari suntuk. Meskipun demikian, upaya keras untuk membuat standar, sering menghasilkan sasaran-sasaran pasti dan dapat diterima. selalu mudah untuk menilai prestasi seorang karyawan bawahan secara akurat. Upaya Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja Oleh Individu. Komentar Karyawan Atas Harapan Dan Upaya Untuk Perbaikan ... Industri Halal Di Malaysia Contoh Sorotan Literatur Yang Baik Kepentingan Falsafah Pendidikan Kebangsaan Kerajaan Turki Uthmaniyah Tingkatan 4 Contoh Surat Akuan Sumpah Waris Strategi British Untuk Menguasai Tanah Melayu Peranan Guru Dalam Melaksanakan Pendidikan Inklusif Di Sekolah Cara Membuat Objektif Kajian Iklim organisasi di definisikan sebagai pengukuran yang luas atas harapan-harapan orang-orang tentang hal-hal yang disukai dalam organisasi yang. Jadi penataran itu dapat Pemakaian metode ini hendaknya bervariasi sesuai dengan materi yang akan disampaikan Pengadaan ini dipergunakan untuk meningkatkan prestasi peserta didik untuk membantu peserta. Untuk mencapai sasaran ini, sistem penilaian harus berhubungan dengan jabatan, praktis, mempunyai standar, dan mempunyai ukuran.
Giving feedback to employees can be tough. Especially when it is negative. Managers often go wrong with this, leading to employees walking out of their performance appraisal meetings confused. It is important to communicate clearly and effectively to help your workforce understand their plus points and where they need to improve. Several employees also find performance reviews very off-putting. Why is that so, you ask? Infrequent and vague feedbacks are to be blamed. As per Fast Company’s survey, a whopping 74% of employees have no clue about what their managers think of their performance. How can employees improve when they don’t know where they lack? Or think of it this way- How will your workforce know which skills to polish further? Moreover, sometimes what managers say and what they mean can be totally different. The performance review comments listed below are simple, descriptive and effective to help in putting the right message across in every situation. Recommended Read- 101+ Effective Self-Appraisal Comments with ExamplesCommunication CommentsCommunication is a vital aspect of every relationship. A professional setup has similar rules to follow. Healthy group discussions and even on-on-one conversations greatly help in working with each other, with no room for miscommunications. Positive1. You clearly communicate your thoughts & ideas in team meetings and conferences 2. You have a remarkable capability of discussing difficult issues effectively and to the point 3. You never shy away from any conversation and speak with confidence Scope for improvement 4. You choose not to listen to your peers during discussions and instead put your point across first. Debates are good, but during healthy conversations, this wouldn’t be the most respectable way to talk 5. You opt for messages/emails only even when calls are vital to understand a certain task or perspective 6. We often find you very quiet and reserved during meetings and group discussions. Although there is nothing wrong with it as such, we would love to listen to your ideas too, even if that means sharing them through emails. 7. Due to our collaborative culture, you are expected to engage in constructive conversation with colleagues who own a different opinion from you Attendance CommentsBeing late to the office on a handful of occasions is excusable. However, regular late logins, uninformed leaves, and long breaks can hint at an employee’s lack of responsibility and concern about the company rules. Time to time feedback is important to get workers’ attendance on track. Positive8. You have a remarkable attendance record with no leaves taken in the month of X 9. We have never found you abusing paid leaves 10. You inspire others to improve their attendance. You set an example for everyone else! 11. You are always on time for all meetings, calls and conferences 12. You reply to messages and emails promptly 13. You willingly adjust your schedule to be available when ever needed. That’s a trait we love about you! Scope for improvement 14. You are often late to meetings and important events. All attendees’ time is also wasted in the process as the meetings are hence forced to start late. Please be considerate towards others’ work schedules as many have other calls too lined up during the day. 15. Your attendance record shows that you took 5 consecutive leaves without prior intimation to your manager. Though we do have a relaxed leave policy, we encourage you to inform your superiors before taking a leave, unless it for emergency/medical purposes. 16. We found that you have taken designated medical leaves for extracurricular activities 17. You often take long lunch breaks/several personal calls during working hours. This is delaying your submission of work. If you have any important call that is taking time, we would want you to let your manager know later. Teamwork CommentsMost departments of organizations work in a team, where people collaborate to accomplish a set of goals. However, not every employee is well-versed with working in a team. These performance appraisal comments are also helpful for freshers or introverts who have to be taught the basics of teamwork. Positive 18. Your teammates consider you to be reliable, loyal and a huge support. 19. You are a great addition to the team! 20. You are one of the most dependable people on the Your ability to build good relations with the team members has made your team You promote cooperation and work with your teammates well to ensure deadlines are for improvement 23. The knowledge you possess might be different from your teammates. Sharing it will only make you wiser. We suggest you do it, especially with juniors & new joinees, instead of refusing to be of help 24. Being strong-headed isn’t bad, but trying to dominate in a team is. 25. You submit shared tasks late, resulting in your colleague’s bad name too and the overall task getting You tend to pick fights with your team members CommentsWhen things go south, some employees start the blame-game, while others face the situation to cross the hurdle. Taking ownership of work is a quality not many possess. However, with regular feedback, you can help workers understand the concept and be vary of their actions. Positive 27. It takes strength to admit one’s mistakes and you have that strength. You are cognizant of your mistakes & errors and also inform others when you are unable to keep a commitment 28. You accept responsibilities and complete them on time 29. Your trait of taking complete ownership of your work is commendable Scope for improvement30. You tend to dump your mistakes on others. This only brings you a bad name 31. Mistakes only make you human. You do not need to lie and blame the situation every time something goes wrong from your side 32. You detach/distance yourself from a team event that isn’t going as planned and quickly switch sides to become a spectator Performance CommentsIf there is one thing that truly reflects the value of an employee in a company, it is through his/her performance. Well-performing workers are assets for any organization that help in realizing its vision and mission. Tracking their performance and giving frequent feedbacks is key to improve the company’s overall health. Positive 33. You achieved most of your goals this quarter. Bravo! 34. You deliver quality work before the deadline every time. You rock! 35. You continuously strive to increase profits, improve productivity and reach the organization’s performance targets 36. You positively contribute to the overall performance of the company. We are glad to have you with us! 37. Your work is always well-researched and evidence-backed, making it very valuable and factual. 38. We love how you consistently seek opportunities to be better at what you do Scope for improvement 39. You tend to miss your deadlines often. We would like to talk if there’s something affecting your work 40. Your work doesn’t meet the company standards. We expect more from you 41. Your work lacks detail. It is quite superficial and generic 42. We suggest you attend more training and development programs to improve your skills 43. We have noticed that you cherry-pick the easy tasks and keep postponing the difficult/urgent ones till the last moment when you can no longer deliver on time 44. You haven’t achieved most of your goals this quarter 45. Your efforts don’t seem to be aligned with the assigned tasks or even the company goals. Is there something wrong?Creativity CommentsCreative minds bring the most impact. Innovation and creativity can fuel the desired results. However, an unhealthy and restricted work environment can negatively affect employees. While feedback can help the employees who shy away from using creative thinking, employers have a role to play too in ensuring the company gives enough freedom to them. Positive46. You bring a heap of creativity and innovation to the table. This positively impacts our growth chart 47. You actively participate in developing new ways of thinking to improve projects/ company performance 48. Your out-of-the-box thinking has helped crack some pretty tough nuts 49. You come up with some of the most creative ideas we have ever come across. Great imagination! 50. You bring a uniqueness to the team that no one else owns Scope for improvement51. You tend to follow tried and tested methods only instead of going out of the way to find innovative solutions 52. We notice you remain silent during meetings/discussions that put your creative mind at work 53. You back off from projects that require creative thinking 54. We find you too afraid to take risky projects/routes. They might seem scary momentarily and you might fail too. But we encourage you to take the leap if you have faith in it Problem-solving skills CommentsReviving lost opportunities and relationships is a highly sought-after skill. It translates a person’s ability to solve problems through innovative strategies and mindful thinking. You want to encourage employees to at least face their problems instead of running away from them. Positive 55. Your unique yet practical solutions have helped the company multiple times 56. You make solving difficult problems seem so easy! 57. You always get your facts together, do a thorough research and find the solution to problems that most couldn’t solve 58. You are never afraid to face a challenge 59. You think of problems as opportunities to prove yourself. Love your perspective! Scope for improvement 60. Everyone faces challenges. However, putting it on the back burner and refusing to attend to it won’t magically solve the situation 61. We see you doing great things. But running away from problems isn’t one 62. Sometimes teamwork works best in solving problems. We suggest you do so rather than refusing to collaborate 63. You try to hurriedly find solutions without understanding the problem completely. Attitude/Behaviour CommentsAny person is defined by his/her attitude towards people and things in general. A rule-abiding, respectful and optimistic employee can help create a positive work environment. People like working with such colleagues as they also motivate others to do better. Positive 64. You talk to everyone cheerfully and with respect 65. You follow all company rules and set a good example for everyone 66. You look for the positive in every situation 67. You always wear a smile and are great at lightening everyone’s mood during stressful times 68. You create an atmosphere of trust and oneness with colleagues 69. Your positive attitude helps others stay motivated Scope for improvement 70. We have seen you loitering around the office building during work hours 71. We don’t have the Sir/Madam tags at our company but expect a certain amount of respect for superiors 72. You don’t think about others involved in a situation before making decisions about it 73. You can have friends at work, but cannot be partial towards them 74. We have received complaints against you over your ill behaviour with people 75. We have witnessed incidents where you used a language/tone that isn’t tolerated at our company 76. We found that you have broken company protocols/rules. We don’t take this lightly 77. You regularly interrupt people in meetings Customer service CommentsIf leadership is the foundation of an organization, then customers are its building blocks. Keeping clients happy is paramount to any business. Enhancing customer experience can boost profits, increase sales and improve brand value. Positive 78. Your work consistently exceeds our expectations with your clear focus on customer needs 79. You effectively communicate with customers, understand their concerns and attend to them as your own 80. You juggle multiple conversations between customers very well 81. You easily deal with all types of customers 82. You never let a customer’s negative attitude get you down. That’s the way to go! 83. You remain calm and rational even while talking to an angry customer Scope for improvement 84. Your report shows that your customer satisfaction rate is low. Joining training programs to understand solutions to customer problems is vital for you. 85. You find it hard to deal with a difficult client 86. You don’t listen to customers properly. It always seems like you do not care about their problems/queries and that they have done a mistake by talking to you. You must realize the company’s image that your attitude reflects. 87. You were hardly able to solve any customer problems in the last quarter, as per the client surveys Management & leadership CommentsLeaders need compliments too! But a wake-up call as well when they are going off the rail. As they become a company’s backbone, guiding them to achieve their own goals too is crucial. Positive 88. You treat everyone equally 89. You lead by example 90. You always make your team members feel comfortable in voicing their opinions and ideas without the fear of being judged or ignored 91. You foster a culture of learning, understanding and sharing knowledge 92. You actively listen, understand and work on solving your co-workers’/team’s problems 93. You go above and beyond to help your team members 94. You are always a call/message away when anyone needs you 95. You are an asset to our company with your leadership skills 96. You excel in motivating employees to do their best and work hard to achieve their goals 97. You ensure the mental health of employees is not affected even during heavy workload days 98. You always appreciate your co-workers whenever they accomplish something at work 99. You are great at giving feedback and praises 100. You keep your team happy and engaged. They love you Scope for improvement 101. You are biased towards some of your team members. We have also received complaints regarding this. Appreciating one employee’s work and giving a blind eye to the other’s achievements will only make you a bad leader 102. You dominate everyone in the team. You need to understand that leadership isn’t about dominating or demanding or giving orders around 103. You try to rub your position in people’s faces when you find yourself losing in an argument/conversation 104. You do not think long-term or plan for the future 105. You do not understand the strength and weaknesses of your team members and hence do not assign tasks correctly 106. You rarely appreciate anyone’s work 107. Your team finds you intimidating due to your tone and way of talking 108. One of the most important tasks of a leader is to secure confidential information. However, we have found that you fail to do that. You should know how much it can affect our company Interpersonal Skills CommentsInterpersonal skills form an integral part of an employee’s professional toolbox. These combine the skills individuals possess while carrying out their everyday interactive, conversational and collaborative tasks effectively. Some people are born with them but they can be learned too. Positive 109. You actively engage in conversations with colleagues and talk about their work & life in general 110. You are very easy to talk to 111. You make people feel important and appreciated 112. You encourage others to do better 113. You know how to put your point across in the right way without sounding rude or disrespectful 114. You can easily adapt to various situations Scope for improvement 115. You rarely sign up for any new training that might benefit you and your knowledge of your position 116. You don’t take any feedback in a positive way 117. You don’t consider others’ opinions during any event or discussion 118. We have found that you choose not to spend time in building meaningful relationships with your teammatesThere is a right way of doing everything. Performance review comments are no different. When delivered in the correct manner, they can bring the desired impact. Timely performance reviews add to this as they have the potential to transform employees’ productivity. However, regularly monitoring and keeping track of it is difficult. Keka’s performance review feature empowers managers to conduct performance reviews accurately and efficiently, ensuring miscommunication doesn’t hamper an employee’s growth chart.
Prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan dan kesungguhan atau kualitas kinerja serta ketepatan waktu Hasibuan, 2016, hlm. 94. Dengan kata lain prestasi kerja adalah capaian seseorang yang telah berhasil memberikan hasil kerja serta kinerja yang baik. Seperti yang diungkapkan oleh Dharma 2018, hlm. 1 bahwa prestasi kerja adalah proses penampilan kerja atau pencapaian hasil kerja yang diberikan oleh seseorang atau sekelompok orang. Sementara itu menurut Sutrisno 2019, hlm. 150 prestasi kerja adalah hasil upaya seseorang yang ditentukan oleh kemampuan karakteristik pribadinya serta persepsi terhadap perannya dalam pekerjaan itu. Dengan demikian prestasi seseorang dapat dinilai dari kemampuan, karakteristik atau sikap dari karyawan itu, hingga kesesuaian peran dalam pekerjaan atau jabatan yang ia miliki. Lebih lanjut dengan rinci Mangkunegara 2017, hlm. 13 menjelaskan bahwa prestasi kerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya, hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Dapat disimpulkan bahwa prestasi kerja adalah hasil kerja yang telah dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya melalui keterampilan, kualitas, dan kuantitas yang baik serta sesuai dengan tujuan, porsi, dan peranannya dalam pekerjaan tersebut. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Kerja Prestasi kerja seorang karyawan tidak dapat diperoleh begitu saja, tetapi diperoleh melalui proses dan ketentuan dalam pekerjaan. Prestasi kerja yang dicapai karyawan merupakan hal yang penting dalam menjamin kelangsungan hidup organisasi. Untuk memastikan prestasi kerja dapat diraih oleh para karyawan, terdapat beberapa faktor yang dapat diperhatikan untuk memicunya. Menurut Mangkunegara 2017, hlm. 13 faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi kerja di antaranya adalah sebagai berikut. Faktor Kemampuan Secara psikologis, kemampuan/ability pegawai terdiri dari kemampuan potensi IQ dan kemampuan reality knowledge+skill. Artinya pegawai yang memiliki IQ di atas rata-rata 110-120 dengan pendidikan yang memadai untuk jabatannya dan terampil dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari, maka ia akan lebih mudah mencapai kinerja yang diharapkan. Oleh sebab itu pegawai perlu di tempatkan pada perkerjaan yang sesuai dengan keahlian. Faktor Motivasi Motivasi berbentuk dari sikap/atitude seorang pegawai dalam menghadapi situasi kerja. Motivasi merupakan kondisi menggerakkan diri pegawai yang terarah untuk mencapai tujuan organisasi tujuan kerja. Sementara itu, menurut Sutrisno 2016, hlm. 152 ada enam faktor yang merupakan bidang prestasi kunci bagi perusahaan yang bersangkutan, yakni sebagai berikut. Hasil kerja Tingkat kuantitas maupun kualitas yang telah dihasilkan dan sejauh mana pengawasan dilakukan. Pengetahuan pekerjaan Tingkat pengetahuan yang terkait dengan tugas pekerjaan yang akan berpengaruh langsung terhadap kuantitas dan kualitas dari hasil kerja. Inisiatif Tingkat inisiatif selama melaksanakan tugas pekerjaan khususnya dalam hal pengalaman masalah-masalah yang timbul. Kecakapan mental Tingkat kemampuan dan kecepatan dalam menerima instruksi kerja menyesuaikan dengan cara kerja serta situasi kerja yang ada. Sikap Tingkat semangat kerja serta sikap positif dalam melaksanakan tugas pekerjaan mencerminkan perasaan seseorang terhadap sesuatu. Disiplin waktu dan absensi Tingkat ketepatan waktu dan tingkat kehadiran. Rutinitas yang dilakukan oleh pegawai untuk membuktikan dirinya hadir dalam suatu instansi. Kedisiplinan yang ditentukan oleh masing-masing perusahaan atau instansi. Indikator Prestasi Kerja Menurut Sutrisno 2016, hlm. 152 terdapat 6 indikator prestasi kerja yang di antaranya adalah sebagai berikut. Hasil Kerja Tingkat kuantitas maupun kualitas yang telah dihasilkan dan sejauh mana pengawasan dilakukan. Pengetahuan Pekerjaan Tingkat pengetahuan yang terkait dengan tugas pekerjaan yang akan berpengaruh langsung terhadap kuantitas dan kualitas dari hasil kerja. Inisiatif Tingkat inisiatif selama melaksanakan tugas pekerjaan khususnya dalam hal penanganan masalah-masalah yang timbul. Kecekatan Mental Tingkat kemampuan dan kecepatan dalam menerima instruksi kerja dan menyelesaikan dengan cara kerja serta situasi kerja yang ada. Sikap Tingkat semangat kerja serta sikap positif dalam melaksanakan pekerjaan. Disiplin waktu dan absensi Tingkat ketepatan waktu dan tingkat kehadiran. Penilaian Prestasi Kerja Untuk mengetahui tinggi-rendahnya prestasi kerja karyawan dapat dilakukan dengan cara melakukan penilaian prestasi kerja. Penilaian prestasi kerja merupakan suatu proses mengevaluasi atau menilai prestasi kerja karyawan. Karyawan dapat dikatakan memiliki prestasi kerja yang baik apabila dapat memberikan hasil terbaik untuk pekerjaannya untuk mencapai atau melebihi standar atau kriteria yang ditetapkan perusahaan. Menurut Rivai dalam Hartatik, 2019, hlm. 126 terdapat dua metode penilaian prestasi kerja karyawan yang dapat digunakan untuk menilai prestasi dan kinerja karyawan yakni sebagai berikut. Metode Penilaian Berorientasi Masa Lalu Metode penilaian berorientasi masa lalu ini melakukan perbandingan prestasi kerja seseorang dengan karyawan lain yang menyelenggarakan kegiatan sejenis. Penilaian berorientasi masa lalu dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut. Skala peringkat Rating Scale Penilaian yang berhubungan dengan hasil kerja karyawan dalam skala-skala tertentu, penilaian ini didasarkan pada pendapat para ahli dan kriteria-kriteria yang berkaitan langsung dengan hasil kerja. Daftar pertanyaan Checklist Daftar ini berisi sejumlah pertanyaan yang menjelaskan beraneka macam tingkat perilaku karyawan terhadap suatu pekerjaan. Metode dengan pilihan terarah Forced Choice Method Pendekatan metode ini untuk mengurangi dan menyingkirkan kemungkinan adanya berat sebelah dalam penilaian prestasi kerja. Metode peristiwa kritis Critical Incident Method Metode yang mendasarkan pada catatan kritis penilai atas prilaku karyawan sangat baik atau sangat jelek dalam pelaksanaan pekerjaan. Metode catatan prestasi Metode ini berkaitan erat dengan metode peristiwa kritis dan catatan penyempurnaan dan aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaan. Skala Peringkat Dikaitkan Dengan Tingkah Laku Metode ini menjadi suatu cara penilaian prestasi kerja karyawan untuk kurun waktu tertentu di masa lalu dengan mengaitkan skala peringkat prestasi kerja dengan prilaku tertentu. Metode Peninjauan Lapangan Field Review Method Penilai langsung ke lapangan bersama ahli dari SDM. Spesialis SDM mendapat informasi dari tentang prestasi karyawan dan mengevaluasinya. Tes Observasi Prestasi Kerja Performance Test and Observation Tes yang didasarkan pada tes pengetahuan dan keterampilan ini berupa tes tertulis dan peragaan, dengan syarat tes harus valid dan dapat dipercaya. Metode Penilaian Berorientasi Masa Depan Sementara itu metode penilaian masa depan adalah penilaian yang dilakukan dengan asumsi seorang pegawai akan dapat realistik menentukan rencana kariernya serta memilih teknik pengembangan yang cocok baginya. Beberapa metode penilaian prestasi kerja berorientasi masa depan adalah sebagai berikut. Penilaian Diri Sendiri Self Appraisal Penilaian yang dilakukan oleh karyawan sendiri dengan harapan karyawan tersebut dapat lebih mengenal kekuatan/kelemahannya, sehingga mampu mengidentifikasi aspek-aspek perilaku kerja yang perlu diperbaiki pada masa yang akan datang. Manajemen Berdasarkan Sasaran Management by Objective Bentuk penilaian di mana karyawan dan penyelia bersama-sama menetapkan tujuan-tujuan dan sasaran pelaksanaan kerja di waktu yang akan datang. Penilaian Secara Psikologis Penilaian dilakukan ahli psikologi untuk mengetahui potensi seseorang. Penilaian ini dilakukan melalui tes psikologi secara wawancara/tes tertulis untuk menilai potensi karyawan di masa akan datang. Pusat Penilaian Penilaian yang dilakukan dengan serangkaian teknik untuk mengetahui potensi seseorang dalam melakukan tanggung jawab yang lebih besar. Unsur Penilaian Prestasi Kerja Terdapat beberapa unsur-unsur penting dalam penilaian prestasi kerja, unsur tersebut membantu instansi/perusahaan dalam menilai prestasi kerja seluruh karyawannya. Menurut Hasibuan dalam Hartatik, 2019, hlm. 130 unsur-unsur dasar dalam penilaian prestasi kerja adalah sebagai berikut. Kesetiaan Penilai menilai kesetiaan pekerjaan terhadap pekerjaan, jabatan dan, organisasi. Kesetiaan ini dicerminkan oleh kesediaan karyawan menjaga dan membela organisasi di dalam maupun di luar pekerjaan. Prestasi Penilai menilai hasil kerja baik kualitas maupun kuantitas yang dapat dihasilkan oleh karyawan dari uraian pekerjaannya. Kejujuran Penilai menilai kejujuran dan melaksanakan tugas-tugasnya memenuhi perjanjian, baik bagi dirinya maupun terhadap orang lain. Kedisiplinan Penilai menilai kedisiplinan karyawan dalam mematuhi peraturan-peraturan yang ada dan mengerjakan pekerjaannya sesuai dengan instruksi yang diberikan kepadanya. Kreativitas Penilai menilai kemampuan karyawan dalam mengembangkan kreativitasnya untuk menyelesaikan pekerjaan, sehingga bekerja lebih berdaya dan berhasil guna. Kerja sama Penilai menilai partisipasi dan kerja sama seorang karyawan, baik vertikal maupun horizontal, di dalam maupun luar pekerjaan. Kepemimpinan Penilai menilai kemampuan karyawan untuk memimpin, mempengaruhi, dan mempunyai pribadi yang kuat, dihormati, berwibawa dan dapat memotivasi orang lain. Kepribadian Penilai menilai sikap, perilaku, kesopanan, periang, diskusi, memberi kesan menyenangkan, memperhatikan sikap yang baik, dan penampilan yang simpatik serta wajar dari karyawan tersebut. Prakarsa Penilai menilai kemampuan berpikir seorang karyawan dengan didasarkan pada inisiatif untuk menganalisis, menilai, menciptakan, memberikan alasan, mendapatkan kesimpulan, dan membuat keputusan masalah yang dihadapi. Tanggung jawab Penilai menilai kesediaan karyawan dalam mempertanggungjawabkan kebijaksanaan, pekerjaan, hasil kerja, sarana, dan prasarana yang digunakan. Manfaat Penilaian Prestasi Kerja Sunyoto 2019, hlm. 201 mendefinisikan Penilaian prestasi kerja adalah proses melalui mana organisasi-organisasi mengevaluasi atau menilai prestasi kerja karyawan. Kegunaan penilaian prestasi kerja dapat dirinci sebagai berikut. Perbaikan Prestasi Kerja Dalam hal ini umpan balik pelaksanaan kerja memungkinkan karyawan, manajer dan departemen personalia dapat memperbaiki kegiatan-kegiatan mereka. Penyesuaian-penyesuaian KompensasiSebagai bahan pengambilan keputusan dalam pemberian imbalan penilaian prestasi kerja membantu para pengambil keputusan untuk menentukan besarnya upah dan gaji yang sepantasnya. Keputusan-keputusan Penempatan Prestasi kerja seseorang di masa lalu merupakan dasar bagi pengambilan keputusan promosi, transfer dan demosi atau penurunan pangkat. Kebutuhan-kebutuhan pelatihan dan pengembangannya Dengan adanya prestasi kerja yang rendah berarti memungkinkan untuk diadakan latihan guna mengatasi berbagai kekurangan dan kelemahan mampu untuk mengembangkan potensi karyawan yang belum sepenuhnya digali. Perencanaan dan Pengembangan Karir Untuk meyakinkan umpan balik seseorang karyawan maka mereka harus ditunjang pengembangan diri dan karier dengan demikian dapat menjamin efektivitas perusahaan. Referensi Hartatik, Puji, Indah. 2019. Mengembangkan SDM. Yogyakarta Laksana. Hasibuan, Malayu 2016. Manajemen sumber daya manusia. Jakarta Bumi Aksara. Mangkunegara, 2017. Evaluasi kinerja sdm. Bandung Refika Aditama. Sunyoto, Danang. 2019. Manajemen dan pengembangan sumber daya manusia. Yogyakarta CAPS. Sutrisno, E. 2019. Manajemen sumber daya manusia. Jakarta Kencana.
Kenyataan menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai tidak menyukai penilaian atau evaluasi kinerja. Prosesnya seringkali membuat stres dan tidak seorang pun suka untuk dikritik, terlepas dari jabatan yang mereka tempati di perusahaan. Namun demikian, penilaian kinerja sangatlah penting bagi para pegawai untuk dapat mengetahui seberapa baik atau buruk kinerja mereka dalam melaksanakan pekerjaan dan bagi para atasan, penilaian kinerja adalah salah satu cara untuk benar-benar mengevaluasi pegawai Anda serta menjaga mereka tetap terikat atau engaged dengan pekerjaannya. Terlepas dari apakah Anda melakukan penilaian secara rutin atau tahunan, penilaian kinerja yang efektif sangat bergantung pada kualitas feedback dan saran yang diberikan selama proses penilaian. Idealnya, Anda harus memberikan feedback dan saran yang praktis dan bersifat konstruktif, tidak merusak atau tanpa alasan. Tetapkan beberapa target realistis yang dapat dicapai dan terukur. Ada banyak cara untuk melakukan hal ini dan tiap penyampaian tentunya berbeda-beda, tergantung pada berbagai skema. Di bawah ini adalah kompilasi saran feedback penilaian kinerja praktis untuk berbagai skema yang dapat membantu Anda melakukan review penilaian kinerja yang efektif Produktivitas Jika tingkat produktivitas tidak sesuai ekspektasi atau memerlukan perbaikan Keteteran dalam pelaksanaan [tugas]. Perlu mencapai atau meningkatkan target awal [x] melalui [tugas khusus]. Kurangnya pencapaian dalam melaksanakan [tugas]. Diperlukan bukti atau rekam pencapaian untuk dapat memenuhi atau meningkatkan hasil kerja sebesar [x] dalam jangka waktu [durasi tertentu]. Hasil yang didapat dari [nama proyek] tidak lengkap atau tidak memuaskan. Perlu menunjukkan tingkat kepuasan sebesar [x] dan mencapai atau meningkatkan level produktivitas sebesar [x%]. Jika tingkat produktivitas memenuhi persyaratan/melampaui persyaratan/sangat baik Kinerja kerja yang baik atau sangat baik sepanjang tahun. Mencapai atau melampaui target awal tahun sebesar [besaran angka]. Mempertahankan atau meningkatkan hasil kerja atau produksi sebesar [x%]. Menunjukkan bukti pencapaian dengan hasil yang memenuhi atau melebihi sejumlah [x] pekerjaan dalam [jangka waktu tertentu]. Menyelesaikan dengan baik atau sangat baik sejumlah x urusan atau tuntutan sulit dari klien dengan penyelesaian yang memuaskan semua pihak. Kooperasi dan kerjasama tim Jika tingkat kerjasama tidak sesuai harapan atau masih perlu ditingkatkan Kurang memiliki semangat tim dalam [nama tim/departemen]. Perlu menunjukkan atau meningkatkan ekspektasi untuk menjadi seorang “pemain tim” yang baik dengan menampilkan perilaku positif atau lebih berpartisipasi aktif dalam penugasan berkelompok atau menjaga hubungan kerja yang baik. Jarang berpartisipasi dalam diskusi atau pertemuan kelompok. Perlu mencapai atau meningkatkan partisipasi atau memfasilitasi diskusi kelompok/rapat dan mencapai atau meningkatkan frekuensi partisipasi dengan [jumlah]. Menunjukkan rasa enggan akan perubahan atau jarang bertukar gagasan. Semangat untuk bekerja sama dan bertukar gagasan perlu lebih ditingkatkan melalui [tugas]. Jika tingkat kerjasama memenuhi persyaratan/melampaui persyaratan/ sangat baik Memiliki antusiasme untuk bekerja sama dengan orang lain. Mencapai atau melampaui ekspektasi untuk menjadi seorang “pemain tim” yang baik melalui [tugas khusus] dengan memberdayakan orang lain atau tanggap dalam membantu anggota tim atau menunjukkan perilaku kerja tim yang positif. Menunjukkan antusiasme yang besar dalam melayani klien atau pelanggan. Memenuhi atau melampaui ekspektasi dalam menjawab pertanyaan klien dan menerima customer approval rating sebesar [x%]. Aktif dalam bertukar pikiran dan gagasan atau memiliki semangat kerjasama seperti yang terlihat pada [tugas]. Tingkat kehadiran dan ketepatan waktu Jika tingkat kehadiran/ketepatan waktu tidak sesuai harapan/memerlukan perbaikan Sering terlambat datang ke tempat kerja. Perlu meningkatkan ketepatan waktu saat datang ke tempat kerja sebesar [x%]. Tingginya jumlah absen dadakan. Perusahaan mengharuskan jumlah nol mutlak atas absen dadakan, kecuali untuk keadaan darurat yang dapat dipertanggungjawabkan. Seringkali pulang kerja lebih awal. Perlu meningkatkan catatan kehadiran atau absensi selama periode waktu [x]. Jika tingkat kehadiran/ketepatan waktu memenuhi persyaratan/melampaui persyaratan/sangat baik Selalu datang kerja tepat waktu. Memenuhi standar atau menunjukkan ketepatan waktu saat datang ke tempat kerja sebesar [x%]. Tidak pernah tidak hadir tanpa alasan yang jelas dan persetujuan sebelumnya. Menunjukkan jumlah nol mutlak untuk absen dadakan, kecuali untuk keadaan darurat yang dapat dipertanggungjawabkan. Catatan kehadiran yang baik atau sangat baik. Mempertahankan atau menunjukkan catatan atau absensi yang baik/sangat baik selama periode waktu [x]. Komunikasi Jika kemampuan komunikasi yang tidak sesuai ekspektasi/perlu ditingkatkan Memiliki catatan komunikasi yang buruk dan tingkat penjualan yang rendah. Perlu mencapai atau meningkatkan jumlah panggilan penjualan yang menghasilkan penjualan sebesar [x%]. Menunjukkan tingkat respons yang buruk terkait urusan pekerjaan. Perlu adanya peningkatan dalam membalas atau merespons bentuk-bentuk komunikasi seperti email/telepon dalam jangka waktu [periode]. Menerima keluhan pelanggan sejumlah [x]. Perlu mengurangi jumlah keluhan pelanggan sebesar [x%]. Jika kemampuan komunikasi memenuhi persyaratan/melampaui persyaratan/sangat baik Menunjukkan keterampilan komunikasi yang baik/sangat baik dan telah memenuhi atau melampaui jumlah panggilan penjualan yang menghasilkan penjualan sebesar [x%]. Menampilkan sejumlah [x] laporan yang baik/sangat baik yang akurat dan ditulis dengan baik menggunakan tata bahasa dan tanda baca yang tepat. Menjawab pertanyaan pelanggan secara efisien. Memenuhi atau memiliki keluhan pelanggan yang lebih rendah [x%] dari rata-rata. Kepemimpinan dan pengelolaan Jika keterampilan dalam memimpin atau mengelola tidak sesuai ekspektasi atau memerlukan peningkatan Perusahaan sering menerima keluhan yang diberikan oleh anggota tim. Perlu mengurangi atau memperbaiki jumlah pengaduan yang diterima sebesar [x%]. Jarang memberikan pengakuan/penghargaan/bimbingan/pembinaan kepada anggota tim. Perlu membuat catatan progres dan perkembangan kerja para anggota tim dalam [x]. Kurang memberikan dukungan pada anggota tim. Perlu menunjukkan semangat kerja tim dan memperlihatkan sejumlah [x] proyek yang diselesaikan dalam periode waktu [x]. Jika keterampilan kepemimpinan/manajemen memenuhi persyaratan/melampaui persyaratan/sangat baik Tidak terdapat keluhan dari para anggota tim. Para pegawai memiliki pemahaman yang jelas mengenai tanggung jawab masing-masing dan bekerja dengan baik dengan ketua tim. Mempertahankan situasi kerja yang mendukung atau merangsang pertumbuhan masing-masing pegawai, seperti yang terlihat pada sejumlah [x] karyawan. Selalu siap untuk mendukung seluruh anggota tim. Menunjukkan atau melampaui sejumlah [x] proyek yang diselesaikan dalam periode waktu [x]. Pembelajaran dan pertumbuhan Jika tingkat pembelajaran atau pertumbuhan tidak sesuai ekspektasi/memerlukan peningkatan Kurangnya pemahaman akan sistem atau teknologi baru. Perlu belajar untuk beradaptasi dengan sistem atau teknologi baru dengan menunjukkan pemanfaatan sistem atau teknologi tersebut dengan lebih baik, melalui peningkatan sebesar [x]. Sering melakukan kecerobohan. Perlu mengurangi kesalahan/eror dalam [tugas] sebesar [x%]. Jarang mengambil keputusan sendiri dan membutuhkan pengawasan langsung bahkan saat mengerjakan tugas yang sepele. Perlu belajar untuk berpikir secara mandiri dan menunjukkan peningkatan dalam menangani hal-hal yang tidak terduga. Jika tingkat pembelajaran atau pertumbuhan memenuhi persyaratan/melampaui persyaratan/sangat baik Tingkat pertumbuhan yang baik/sangat baik selama [periode waktu] seperti yang ditunjukkan oleh [x]. Telah mencapai level yang dapat dipertimbangkan untuk kenaikan jabatan. Menunjukkan kemampuan yang baik/sangat baik dalam [keterampilan]. Mampu menangani proyek dan tugas yang lebih besar secara efisien seperti yang ditunjukkan dalam [nama proyek]. Menunjukkan keseriusan dalam menjalankan tugasnya. Telah menunjukkan adanya pertanggungjawaban yang baik/sangat baik melalui [nama proyek]. Meskipun diperlukan, melakukan review penilaian kinerja tidaklah mudah. Kompilasi feedback di atas akan membantu membuat penilaian kinerja Anda lebih efektif dan memberdayakan bagi para pegawai. Dengan menyusun perkataan secara bijak, masukan dan saran Anda dapat memperkuat keterikatan para pegawai pada pekerjaan mereka, atau menginspirasi para pegawai yang perlu memperbaiki kelemahan mereka untuk berusaha lebih keras lagi.
komentar karyawan atas harapan dan upaya untuk perbaikan prestasi kerja