Blangkon adalah penutup atau ikat kepala lelaki dalam tradisi busana Jawa. Umumnya, terbuat dari jalinan kain polos atau bermotif hias (batik). Kain tersebut dilipat, dililit, dan dijahit sehingga berbentuk mirip topi yang dapat dikenakan langsung.
Wacan Deskriptif Yaiku: Titikan, Jinis lan Tuladha (Basa Jawa) Wacan deskriptif (diskriptif), Padukata.com - Kaya dene ing basa Indonesia, ing basa Jawa, uga ana sawetara jinis wacana kayata wacana naratis, diskriptif, eksposisi, argumentasi lan persuasi.
Video ini membahas materi tentang wacana deskripsi pakaian adat Jawa untuk kelas XII, tapi untuk tingkatan kelas dibawahnya juga bisa menggunakan materi ini,
Blangkon modhèl trèpès, iku wujud sing umum blangkon gagrag Surakarta. Gaya iki minangka modhifikasi saka gaya Yogyakarta, amarga akèh-akèhé priya saiki arambut cendhak. Modhèl trèpès iki digawé kanthi njait langsung mondholan ing bagéan mburi blangkon.
Istilah blangkon berasal dari kata 'blangko', dipakai untuk merujuk pada sesuatu yang siap pakai. Sebab awalnya penutup kepala ini memang tidak bisa langsung dipakai begitu saja. Melainkan diikat melalui proses pembuatan simpul yang cukup rumit. Maka dari itu diciptakanlah blangkon, penutup kepala yang siap pakai.
Makna filosofi blangkon di atas merupakan versi orang Jawa terutama jawa-islam. Makna tersebut tercipta pada periode penyebaran islam di pulau Jawa. Para penyebar agama islam yang kemudian dikenal sebagai wali Songo menggunakan simbolisasi blangkon sebagai media dakwah. Terutama sunan Kalijaga.
Advertisement Anugrah Cisara dalam jurnal berjudul " Blangkon dan Kaum Pria Jawa " menyebutkan, bahwa masyarakat jawa kuno menganggap kepala seorang lelaki mempunyai arti penting. Maka pelindung kepala lelaki amat diutamakan hingga menggunakan blangkon dalam pakaian keseharian dapat dikatakan wajib.
Wacana deskripsi iku wacana sing nggambarake salah sawijining kahanane barang, s wasana, lan kedadeyan (peristiwa) kanthi sagamblang-gamblange nganti wong sing maca kaya-kaya bisa weruh, krungu, lan ngrasakake barang utawa kahanan kang digambarake (dideskripsikake) mau.
Sejarah Blangkon - blangkon atau biasa disebut "Belangkon" merupakan sebuah topi tradisional masyarakat Jawa, yang berupa penutup kepala dari kain batik dan berbentuk seperti iket kepala (pengikat kepala). siagaindonesia.com. Konon, sejak zaman dahulu masayarakat Jawa senantiasa mengenakan penutup kepala berupa kain yang diikatkan
Asal Kata dan Makna Blangkon. Istilah blangkon berasal dari kata 'blangko', dipakai untuk merujuk pada sesuatu yang siap pakai. Sebab awalnya penutup kepala ini memang tidak bisa langsung dipakai begitu saja. Melainkan diikat melalui proses pembuatan simpul yang cukup rumit. Maka dari itu diciptakanlah blangkon, penutup kepala yang siap pakai.
VHGL0E.
wacana deskripsi blangkon dalam bahasa jawa