Pengertianpuisi secara umum adalah karya sastra seseorang dalam menyampaikan pesan melalui diksi dan pola tertulis. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sendiri, pengertian puisi adalah sebagai berikut: Ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait Puisidapat diartikan sebagai suatu ekpresi yang kongkret dan yang sifatnya artistik dari sebuah pikiran manusia dalam bahasa emosional dan berirama. Menurut Edgar Allan Poe Pengertian puisi merupakan ciptaan tentang sesuatu keindahan dalam bentuk berirama dimana cita rasa adalah unsur yang diutamakan. Menurut Samuel Taylor Coleridge Diksiadalah pemilihan kata-kata yang sesuai dengan apa yang hendak diungkapkan. Diksi atau pilihan kata mencakup pengertian kata-kata mana yang harus dipakai untuk mencapai suatu gagasan. Bagaimana membentuk pengelompokan kata-kata yang tepat atau menggunakan ungkapan-ungkapan. Gaya mana yang paling baik digunakan dalam suatu situasi. Diksidalam puisi digunakan penyair untuk mendapatkan makna tertentu. Pemakaian diksi dalam karya sastra yang satu ini, mampu membantu pembaca memunculkan imajinasi dalam puisi. Jenis-Jenis Diksi Diksi digunakan pengarang dalam karya sastra untuk dipahami pembaca atau pendengar. PengertianDiksi. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), diksi artinya pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan). Singkatnya diksi adalah pilihan kata penulis untuk mengungkapkan suatu kata atau kalimat dalam bahasa yang indah. Biasanyapuisi menggunakan bahasa indonesia, bahasa jawa dan bahasa inggris. 93+ kumpulan diksi puisi dan artinya pdf. Source: pustamun.blogspot.com. Kata geguritan atau puisi jawa dalam kamus baoesastra berasal dari kata "gurit" yang artinya tulisan. Puisi modern biasa disebut puisi bebas, karena tidak terikat oleh rima, jumlah baris Diksiadalah pemilihan kata yang tepat. Di dalam sebuah puisi, pemilihan kata yang unik dan menarik akan mempengaruhi pembaca. Sehingga akan timbul kesan yang baik dari pendengar atau pembaca. Diksi puisi adalah pemilihan kata yang tepat dalam membuat puisi. Daridua pengertian di atas, maka dapat ditarik kesimpulan diksi adalah pilihan kata yang digunakan oleh penulis untuk menggambarkan isi atau cerita dari tulisan yang dibuatnya. Diksi atau biasa disebut dengan untaian kata penuh makna memanglah sangat sakral dimasukkan ke dalam tulisan, baik itu puisi, karangan, cerpen maupun novel. Namun puisi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Selain kedua pengertian tersebut, mengutip dari buku Mengenal Lebih Dekat "Puisi Rakyat" (2020) karya Sri Khairan Lubis, dkk., puisi memiliki beragam pengertian menurut para ahli loh, seperti NBkyWT. Sumber Kerraff A. Macam-macam Kamus Kamus merupakan sebuah buku referensi yang memuat daftar kosakata yang terdapat dalam sebuah bahasa, yang disusun secara alfabetis disertai keterangan bagaimana menggunakan kata itu. Kamus dibedakan menurut luas lingkup isinya, yang sebenarnya merupakan varian dari kamus khusus; ada kamus istilah, ada kamus eka bahasa, kamus dwi bahasa, dan ada kamus multibahasa. Dilihat dari sifatnya ada kamus standar, dan ada kamus non-standar. Kamus umum adalah kamus yang memuat segala macam topik yang ada dalam sebuah bahasa. Kamus khusus/istilah adalah kamus yanag hanya memuat kata-kata dari suatu bidang tertentu. Kamus ekabahasa merupakan kamus mengenai suatu bahasa tertentu. Kamus dwi/multi bahasa merupakan kamus yang memuat dua bahasa dan banyak bahasa. Kamus Standar merupakan kamus yang diakui dan memuat kata yang standar dalam dalam suatu bahasa. Kamus Umum Bahasa Indonesia KUBI sekarang KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesianadalah kamus umum yang ekabahasa dan bersifat standar. B. Sifat Kamus Mengapa selalu terdapat kekurangan pada semua kamus? Setiap penyusun kamus/leksikograf, mencatat kata-kata yang dijumpainya hanya sampai saat sebelum kamus itu diterbitkan. Yang dimaksud dengan ”sampai saat sebelum kamus itu diterbitkan” adalah bukan pada waktu kamus itu dikeluarkan dari percetakan, tetapi pada waktu kamus itu mulai diketik sebagai sebuah naskah dan kemudian dikirim ke penerbit. Pengetikan itu sendiri sudah memerlukan waktu yang tidak sedikit. Belum lagi urusan-urusan lain antara pihak penerbit dan pihak percetakan. Semua ini memakan waktu yang cukup lama. Sementara itu, kata-kata baru tetap bermunculan dalam bahasa, di samping ada kata-kata mengalami perluasan makna. Leksikograf hanya mencatat kata-kata secara konservatif, sehingga pada saat kamus itu muncul dalam masyarakat, ia sudah ketinggalan jaman. Selain dari alasan tersebut di atas, ada juga faktor lain mengapa sebuah kamus tidak selalu memuaskan pemakainya. Betapapun cermatnya seorang leksikograf, pasti ada satu-dua kata yang luput dari pengamatannya, malahan ada pula arti yang luput dari pencatatannya, meskipun katanya sendiri ada dalam kamus. Pencatatan kata-kata bersama maknanya biasanya dilakukan dengan mempergunakan bahan publikasi. Dalam suatu wilayah bahasa yang luas dengan beraneka ragam kegiatan publikasi, sangat sulit bagai seorang leksikograf untuk memperoleh semua bahan tersebut. Inilah faktor kedua yang mempengaruhi sifat sebuah kamus, apakah ia memuaskan atau tidak memuaskan para pemakainya. Faktor lain yang mempengaruhi sifat sebuah kamus adalah minat dan tujuan seorang leksikograf. Ada leksikograf yang menganggap bahwa kata-kata tua, ungkapan-ungkapan kuno, dan peribahasa-peribahasa yang sudah usang dan tidak dipakai lagi, tidak perlu dimasukkan dalam sebuah kamus. Tetapi ada leksikograf yang beranggapan bahwa unsur-unsur itu harus dimasukkan karena pertimbangan-pertimbangan tertentu. Pertama, unsur-unsur tua itu masih sangat diperlukan terutama dalam menghadapi naskah-naskah tua, terutama bagi para filolog, etnolog, dan ahli-ahli sejarah. Kedua, perkembangan bahasa itu sendiri tidak selalu bergerak maju ke depan, teteapi dapat mengikuti perkembangan yang berbentuk spiral. Perkembangan yang berbentuk spiral adalah bahwa pada suatu waktu, perkembangan maju itu berbalik kembali ke titik tolak semula, tetapi dalam keadaan yang lebih tinggi dari yang dulu. Kata-kata lama dihidupkan kembali dalam pemakaian, tetapi diberi makna baru. Hal ini terutama dengan giat dilakukan dalam rangka mencari istilah-istilah baru sesuai dengan kemajuan teknologi dewasa ini. C. Susunan Kamus Bagian Pendahuluan Biasanya sebelum daftar kata yang menjadi inti kamus itu, terdapat bagian Pendahuluan yang memuat keterangan tentang cara menggunakan kamus itu. Kamus Umum Bahasa Indonesia misalnya dalam bagian pendahulian memuat hal-hal berikut – keterangan mengenai abjad dan ejaan; – keterangan mengenai perbendaharaan kata; – keterangan mengenai batasan kata dan keterangan lainnya; – tentang susunan dan urutan kata yang diterangkan; – tanda-tanda yang dipakai; dan – kependekan atau singkatan-singkatan yang dipergunakan. Unsur-unsur atau pokok-pokok mana yang perlu dimasukkan dalam bagian pendahuluan ini, tergantung dari pertimbangan penyusun dan kebutuhan tiap bahasa. Isi Kamus Isi kamus merupakan bagian yang terpenting dari sebuah kamus. Isi kamus terdiri dari daftar kata yang disusun menurut urutan abjad, disertai keterangannya. Kamus Besar Bahasa Indonesia, misalnya, mempergunakan abjad Latin, yaitu a, b, c, d, e, f, g, h, i, j, k, l, m, n, o, p, q, r, s, t, u, v, w, x, y, z. Dengan demikian beberapa fonem tidak diberi status tersendiri tetapi dimasukkan dimasukkan dalam huruf awal yang digunakannya, misalnya ny, ng dimasukkan dalam huruf ny ng dimasukkan dalam huruf n, dan kh dimasukkan dalam huruf k. Bagian Pelengkap Di samping pokok-pokok di atas yang biasa terdapat dlam sebuah kamus, kamus yang baik biasanya menambahakan suatu bagian pelengkap. Bagian ini terdiri dari Kata dan Frasa asing, Tokoh Mitologis dan Literer, Tokoh terkenal dan Nama Geografis, dan Hal-hal lain yang dianggap perlu. Tokoh mitologis dan literer kesusastraan yang terkenal dapat dimasukkan juga dalam daftar kata umum Isi Kamus. Tetapi dapat juga dimasukkan dalam bagian pelengkap. Sebuah kamus yang baik dan lengkap pasti akan memasukkan pokok-pokok ini, terutama tokoh-tokoh yang melambangkan perwatakan. Isi Kamus – Ejaan Tiap kata yang tercatat dalam kamus itu sekaligus merupakan ejaan yang berlaku bagi kata itu. Sehingga siapa pun yang ragu-ragu bagaimana menuliskan kata itu, hendaknya membuka kembali sebuah kamus untuk mendapatkan kepastian mengenai ejaan itu. Kata anjing misalnya, walaupun diucapkan an-ny-jing ditulis anjing. Demikian juga kata-kata seperti cincang, pincang, janji, dan sebagainya. Dalam beberapa hal terdapat dua bentuk untuk sebuah kata yang sama. Dalam hal ini kedua bentuk dicatat dalam kamus, dengan catatan dari yang lainliwat—lewat, nasihat—nasehat, kukuh—kokoh, kurban—korban, hafal—hapal, afal—apal, dan sebagainya. Bagi sebuah kamus umum bahasa Indonesia, persoalan ekaan mungkin tidak membawa akibat yang besar , karena antara tulisan dan ucapan boleh dikatakan tak ada perbedaan dalam cara menuliskannya. Dalam bahasa Inggris, persoalan ejaan adalah hal yang sangat penting, mengingat perbedaan yang sangat besar antara tulisan dan ucapannya. Dalam bahasa Indonesia masih dijumpai di sana-sini kesulitan tertentu pada kata-kata yang homograf akibat adanya ejaan yang sama bagi bunyi /ė/ dan /e/. – Suku Kata Suku kata adalah bagian dari sebuah kata yang membentuk suatu kesatuan puncak kenyaringan. Kecuali kata-kata yang monosilabis yaitu kata-kata yang terdiri dari satu suku kata saja mas, las, khas, bab, dan sebagainya suku kata sama sekali tidak mengandung pengertian. Walaupun demikian, suku kata sangat penting untuk diketahui setiap bagian-bagiannya, khususnya pada akhir sebuah baris. Dalam tulisan harus diadakan pemisahan suku kata itu dengan cermat. – Aksen Keterangan lain yang dapat diperoleh dalam sebuah kamus adalah tekanan atau aksen kata. Agar sebuah kata dapat diucapkan dengan benar, maka kata-kata dalam sebuah kamus dapat diberi tanda-tanda tekanan pada suku-suku kata yang patut mendapatkan tekanan. Bahasa-bahasa yang memiliki tekanan membedakan empat macam tekanan, yaitu tekanan paling keras accent aigu, tekanan keras accent grave. Tekanan lembut accent circonflex, dan tekanan paling lembut accent breve. – Kapitalisasi Huruf-huruf kapital atau huruf besar dalam sebuah kamus bukan saja dipergunakan untuk kata-kata kepala yang perlu mendapatkan huruf kapital tetapi juga huruf awal baik dari kata dasarnya maupun unsur tambahan yang ditempatkan pada awalkata itu. Misalnya sebagai kata nama kata-kata berikut ditulis dengan huruf kapital Pla’tonism, Cam;brian. Kata turunan yang mempergunakan kata-kata tadi sebagai kata dasar tetap mempergunakan huruf kapital, baik pada unsur tambahan maupun pada unsur dasarnya Neo’ Pla’tonism, Pre’-Cam’brian, dan sebagainya. – Ucapan Cara mengucapkan sebuah kata, sebagai telah disinggung di atas, dapat pula dimasukkan dalam sebuah kamus. Gunanya jelas, yaitu membantu para pemakai agar dapat mengucapkan sebuah kata dengan benar dan tepat. Keterangan mengenai ucapan kalau ada langsung ditempatkan di belakang kata yang bersangkutan. – Kelas Kata Agas setiap pemakai kamus segera mengetahui apa kelas sebuah kata, maka sesudah keterangan mengenai ucapan, tercantumlah pula keterangan mengenai kelas katanya. Dalam kamus-kamus bahasa Inggris misalnya dicantumkan singkatan-singkatan seperti v. yang berarti verb atau kata kerja; verb ini biasanya dibedakan lg menjadi singkatan dari verb transitive atau kata kerja transitif, singkatan dariverb intransitive atau kata kerja intransitif. Singkatan lain yang biasa dipergunakan untuk menunjukkan kelas kata n Noun kata benda ad. Adjective kata sifat adv. Adverb kata keterangan prep. Prepisition kata depan conj. Conjunction kata sambung – Etimologi Kamus yang baik menyertakan pula keterangan tentang asal-usul katanya atau entimologinya, bila hal itu memang ada. Agaknya kebanyakaan dari kita menganggap bahwa asal-usul kata itu tidak perlu diketahui; yang perlu ialah mengetahui arti kata yang berlaku dewasa ini. Walaupun anggapan ini tidak dapat ditolak, namun tidak dapat disangkal bahwa mengetahui asal-usul sebuah kata dengan maknanya yang dahulu, sering lebih memantapkan makna kata itu daripada sekedar menghafal arti yang sekarang. Bahasa Indonesia banyak menerima dari kata asing misalnya dari bahasa Sansekerta dan bahasa Arab. – Definisi Inti dari sebuah kamus adalah memberikan batas pengertian atau definisi sebuah kata. Pengertian batasan atau definisi di sini tidak dapat diartikan secara formal, tetapi dibuat secara singkat dan sederhana. Karena arti kata sering mengalami perubahan atau pergeseran, maka sesudah diberi pengertian yang sentral, disertai pula pengertian turunan atau atau arti yang sudah bergeser itu. Ada kata-kata yang tidak dapat dibatasi dalam perngertian tunggal, tetapi ada sejumlah pengertian yang diberikan polisemi. Semua makna yang secara potensial dimiliki oleh sbuah kata disebut makna potensial, misalnya tata nilai mempunyai makna potensial 1 harga 2 harga sesuatu 3 angka kepandaian 4 kadar, mutu 5 sifat-sifat penting atau berguna bagi kemanusiaan. – Sinonim Kata sinonimi adalah kata-kata yang sama artinya. Kata Dan Frasa Asing Dalam tata cara dan kehidupan ilmiah sering kali ada kata-kata asing disisipkan ditengah-tengah kalimat yang mempergunakan bahasa lain. Salah satunya adalah, "Puisi adalah ketika anda membuat hal-hal baru menjadi akrab dan hal-hal yang akrab menjadi baru." expand_more One of them is, "Poetry is when you make new things familiar and familiar things new." Dalam kontes ini peserta harus menulis dan mendeklamasikan puisi asli, berbentuk puisi Nabati, yang merupakan bentuk tradisional Bedouin. In this contest people have to write and recite original poetry, in the Nabati form of poetry, which is the traditional Bedouin form. puisi yang baris-barisnya memuat enam derap juga heksameter Contoh penggunaan Dan itu bukanlah mantra yang tidak dipikirkan, dan itu bukanlah puisi. And it's not a mindless mantra, and it's not a poem. Salah satunya adalah, "Puisi adalah ketika anda membuat hal-hal baru menjadi akrab dan hal-hal yang akrab menjadi baru." One of them is, "Poetry is when you make new things familiar and familiar things new." Dalam kontes ini peserta harus menulis dan mendeklamasikan puisi asli, berbentuk puisi Nabati, yang merupakan bentuk tradisional Bedouin. In this contest people have to write and recite original poetry, in the Nabati form of poetry, which is the traditional Bedouin form. Contoh Monolingual For that matter, they were writing the first really good poetry ever written in the geographic area of the new country. And, the modern vocabulary is often not what is encountered in classical poetry, for example the modern term /chngbyun for gibbon. Less than a week later, he made a bonfire of his poems and gave up poetry almost entirely for seven years. Explaining why she began writing poetry so late, she said that just as happiness has no history, neither does it write poetry. Hall was a fine art photographer and writer of fiction, poetry, nonfiction, essays, and screenplays. A second tripod bear the inscription in hexameter verse. Often the priestess's answers to questions would be put into hexameter by a priest. An extant poem of 70 hexameters also bears her name. It is composed of 9,896 lines in dactylic hexameter. Experts say that the poem contains rhyming schemes called hexameter and tetrameter. A 1. Abap Bunga / Kembang Api 2. Abhati Cahaya Agung 3. Adorasi Pengorbanan 4. Afsun Pesona 5. Agah Tatap 6. Ajun Maksud 7. Akara Bayang 8. Aksa Jauh KBBI / mata 9. Aksama Ampunan 10. Alap Bagus 11. Amaraloka Dunia cinta kasih 12. Ambivalen Mencintai dan membenci pada orang yang sama 13. Ambu Aroma 14. Anak Dara Anak perempuan yang sudh mencapai usia remaja dan belum kimpoi 15. Anala Api 16. Anca RIntangan 17. Abacai Hacur minang, abai 18. Ancala Gunung KBBI 19. Andam Karam Lenyap 20. Angggara Buas, liar 21. Anila Angin 22. Anindita Sempurna 23. Anindya Cantik Jelita 24 Anitya Tidak Kekal 25. Apatis Acuh tidak acuh 26. Arkais Berhubungan dengan masa lalu atau cerita kuno, tidak lazim dipakai lagi 27. Arkian Sesudah itu; kemudian dari itu 28. Arumi Harum, wangi 29. Arunika Fajar atau matahari terbit 30. Astu Puji, alem, sembah 31. Atma Jiwa, arwah, sukma 32. Ayut Bersetubuh, bersenggama B 1. Bagaskara Matahari 2. Baka Abadi, awet, kekal, lestari, qadim 3. Baswara Berkilau, bercahaya 4. Bekile Makan yang dilakukan secara bersama-sama 5. Belungsang Bentak / Hardik 6. Bena Menarik / Ombak dan banjir 7. Benawat Sombong 8. Berahi Perasaan cinta antara 2 orang berlainan jenis 9. Bhama Nafsu 10. Bilur Luka panjang pada kullit Seperti kena cambuk 11. Birai Dinding berukuran rendah di tepi jembatan atau tangga 12. Bongko Mati Jawa Kasar 13. Buhul Ikatan / simpul C 1. Candala Rendah, hina, nista ; kata sifat KBBI / rendah diri 'nggak pede' ; kata kerja KBBI 2. Candramawa Hitam bercampur putih / Bulu kucing KBBI / Kebijakan 3. Ceraki Pedagang bahan obat / jamu 4. Citta Maksud hati, pikiran 5. Cumbana Mencium 6. Cumbanarasa Kenikmatan bersenggama D 1. Dahayu Cantik, molek, elok 2. Daksa Badan KBBI 3. Dama Cinta Kasih 4. Dampo Sapaan orang tua yang mengadopsi anaknya Saudara 5. Dayita Kekasih 6. Dersik Desir, bunyi angin KBBI 7. Dewana Tergila-gila 8. Diksi Pilihan kata yang tepat atau selaras 9. Diperdom Dimaki dengan kata makian "Perdom" 10. Dore Lumpur yang sangat cair, dalam dan dapat enghisap objek yang jatuh ke dalamny lumpur hisap E 1. Efemeral Tidak kekal hanya bersifat sesaat 2. Eminser Potongan yang sangat tipis dari daging, buah atau sayur 3. Eonoia Pemikiran yang indah dan baik F 1. Faktisius Nggak asli, tiruan, imitasi 2. Fiat Persetujuan yang diberikan secara penuh atau sah dan biasanya digunakan dalam kontek formal G 1. Galaksi Gugusan bintang 2. Galau Berat otak, bingung, kacau karut, karuut 3. Gamang Merasa takut, ngeri, serta khawatir ketika melihat ke bawah 4. Gata Telah pergi 5. Gelabah Sedih / gelisah 6. Gemintang Peta bintang, rasi bintang 7. Geni Api 8. Geniwara Ritual berpuasa dengan makanan yang dimasak dengan api 9. Genosida Pembunuhan besar-besaran secara berencana terhadap suatu bangsa atau daerah 10. Genta Lonceng besar 11. Gorilya Pencuri, maling, pencolong H 1. Halai-balai Kusut, tidak keruh, terlantar 2. Harsa Gembira / bahagia, kegembiraan 3. Hasta Karya Kerajinan tangan / swakarya 4. Hidu Mencium aroma / bau 5. Hirap Hilang KBBI 6. Hirta Lumpur yang sangat halus, bewarna kuning atau kehijauan dan sering ditemukan menempel pada pipa air 7. Holokaus Penghancuran / pembuhan sistematis di seluruh wilayah kekuasaan nazi I 1. Idrak Dalam keadaaan merasaka, mencapai, mengetahui, mengsafi sesuatu yang diperoleh melalui pancaindera, akal dan batin 2. Ina Matahari pagi atau fajar 3. Indurasmi Sinar rembulan J 1. Jamanikaa Tirai atau tabir 2. Janardana Menggairahkan 3. Japri Jalur privat, jalur pribadi 4. Jeremba Mengulurkan tangan untuk mencapai sesuatu, menggapai K 1. Kalbu Hati 2. Kalis Suci, bersih, murni 3. Kama Dipuja 4. Kampa Getaran 5. Kampana Mempunyai getaran 6. Kenes Anak kecil yang lincah dan terus aktif/genit 7. Ketaksaan Keraguan tentang makna, ambiguitas 8. Kimpoidra Rajanya pujangga 9. Kirana Sinarnya cantik dan molek 10. Kiwari Modern, kin dan kontemporer 11. Klandestin Secara diam-diam atau rahasia 12. Kulacino Bekas air di meja akibat gelas dingin atau basah L 1. Lajnah Panitia / komisi 2. Laknat Kutuk, seranah, serapah ,sumpah 3. Lakuna Ruang kosong / bagian yang hilang 4. Ligar Berligar-ligar / berputar-putar 5. Lintang Bintang 6. Lokawigna Pengganggu dunia M 1. Madah Kata-kata pujian / berpanjang-panjangan 2. Mala Sengsara 3. Mangata Bayangan bulan di air yang terbentuk seperti jalan 4. Mangkus Efektif, berhasil guna 5. Masygul Bersusah hati karena suatu sebab; sedih; murung 6. Matrik Batas / pembatas 7. Mega Awan 8. Megar Mekar Jawa 9. Membacang Menahan 10. Meraki Melakukan sesuatu dengan cinta, kreativitas dan sepenuh jiwa 11. Mudita Perasaan bahagia melihat kebahagiaan orang lain N 1. Nabastala Langit 2. Nayanika Mata yang indah dan memancarkan daya tarik 3. Nirmala Tanpa cacat, cela, bersih dan tidak bernoda 4. Nuraga Empati dan berbagi rasa P 1. Padika Syair 2. Padikaku Metode 3. Padma Teratai merah 4. Padmarini Indah serta tajam 5. Pahang Tangkai bunga 6. Pair jantungku Detak jantungku tidak normal 7. Paksa Sayap / separuh bulan 8. Palapa Memikat serta menarik hati 9. Palawa Bersemi 10. Panasea Obat untuk semua penyakit / kesulitan 11. Pancarona Bermacam warna / Panca warna KBBI 12. Payoda Awan / Awan yang menghasilkan air 13. Pedar Benci, antipati, berang, bingit 14. Perdom Kata untuk memaki 15. Petrikor Aroma tanah saat terkena hujan 16. Pilau Perahu 17. Pilon Tidak tahu apa-apa R 1. Rahara Perempuan yang usisa yang selayaknya menikah 2. Rahsa Rasa / Rahasia 3. Rajaswala Penuh nafsu 4. Recaka Bernafas 5. Rimpuh Sudah tua sekali 6. Risak Mengusik / mengganggu 7. Rodra Kejam 8. Romansa Novel / atau kisah prosa lainnya yang berciri khas tindakan kepahlawanan, kehebatan dan keromantisan dengan latar belakang historis atau imajiner 9. Rucira Cemerlang 10. Ruciragati Luwes 11. Rucita Gemerlap 12. Rudira Darah 13. Rudita Ditangisi 14. Rundung Mengganggu, mengusik terus-menerus, menyusahkan S 1. Saban Tiap-tiap 2. Sabana Padang rumput yang ada pohonnya 3. Sangkil Efektif,efesiesn, beradaya guna 4. Sarayu Hembusan angin / angin 5. Savana Tidak baku dari sabana 6. Sawala Debat 7. Sehari Sebahu, sebau, sehaluan, sepakat, sependirian, sepikiran dan seragam 8. Semenjana Menengah, sedang yang biasa merujuk pada kasta 9. Sempena Berkah KBBI 10. Senandika Percakapan tokoh dengan dirinya sendiri 11. Sepai Berpecah menjadi kecil dan berserak kemana-mana 12. Seracik Seiris 13. Serendipiti Menemukan sesuatu yanng menyenangkan saat tidak bermaksud mencarinya 14. Shyam Kegelapan malam 15. Suar Nyala api cahaya untuk tanda 16. Subtil Halus, lembut 17. Sumarah Menyerah pada keadaan, pasrah 18. Suryakanta Kaca pembesar 19. Swakarya Hasil karya sendiri 20. Swastaita Matahari terbenam / sore hari 21. Swastamita Pemandangan indah matahari terbenam T 1. Takaluf Mengutamakan formalitas sampai menyulitkan diri sendiri 2. Taklif Menyerahkan beban tugas kewajiban yang sangat berat 3. Terdayuh Sedih 4. Tergamang Merasa kesunyian 5. Teyan Donasi / menyumbang 6. Tirta Airmata Air kehidupan U 1. Ufuk Kaki langit 2. Ugem Berpegang teguh V 1. Visus Ketajaman penglihatan / jernihnya pandangan biasa digunakan dalam kedokteran W 1. Wasana Kekuatan bawa sadar yang memengaruhi karakter 2. Weharima Kerja sama, gotong royong 3. Wekel Rajin dan sunggguh-sungguh; tekun 4. Wiyata Pengajaran / pelajaran Sekian kosa kata-nya. Semoga bisa bermanfaat ya ... 3 Kalau ada tambahan lagi, nanti akan aku edit langsung. Terimakasih. Pengertian DiksiMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Kbbi, diksi adalah pilihan kata yang tepat dan selaras dalam penggunaannya untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu seperti apa yang diharapkan.Diksi atau sering juga disebut pilihan kata, penggunaan diksi berhubungan dengan ketetapan penggunaan kata, setiap kata memilki makna tertentu yang berbeda dengan makna yang lainnya.{getCard} $type={post} $title={Baca juga}Baca juga Kumpulan Kata Baku dan Tidak Baku Beserta ArtinyaWalaupun ada beberapa kata yang sekilas memilki makna yang hampir sama, tetapi sebenarnya masing-masing memilki cocok digunakan untuk yang ingin mengikuti lomba puisi atau digunakan untuk puisi bulan dengan menggunakan diksi maka puisi yang ditulis akan menjadi lebih cocok digunakan untuk puisi cinta, apalagi bagi kita yang ingin membuat buku kumpulan puisi atau meski diksi dapat mempercantik puisi, tapi penulis juga perlu bijak dalam jika terlalu dipaksakan memasukkan diksi-diksi, maka puisi akan terlihat aneh dan cenderung sulit dipahami oleh pembaca atau sastrawan ternama yang tidak terlalu mementingkan diksi, tapi karyanya tetap dapat dinikmati oleh banyak orang, salah satunya adalah Sapardi Djoko buku puisi Sapardi Djoko Damono, beberapa karyanya tidak terlalu menggunakan diksi yang Sapardi Djoko Damono cenderung diisi oleh puisi-puisi dengan kata sederhana, tapi dalam contoh puisi Sapardi Djoko damono Hujan Bulan Juni yang menggunakan kata-kata sederhana, tapi sangat indah bila lain puisi Karangan Bunga karya Taufik Ismail. Bisa dilihat setiap baitnya tersusun atas kata-kata yang digunakan kesimpulannya adalah diksi puisi tetaplah penting, tapi jangan terlalu memaksakan untuk memasukkan diksi-diksi karena yang paling penting adalah makna dari puisi itu BayangAksa Jauh/MataAksama AmpunanAmbu AromaAnala ApiAncala GunungAnila AnginAnindita SempurnaAnindya Cantik JelitaAnitya Tidak KekalAsrar RahasiaAstu PujiAtma JiwaBagaskara MatahariBaswara Berkilau, BercahayaBernas Berisi Penuh, Semakin BerisiBhama NafsuBianglala PelangiCitta Maksud Hati, PikiranCumbana MenciumDahayu Cantik, Molek, ElokDaksa Badan; TubuhDama Cinta KasihDayita KekasihDekap PelukGata Telah PergiGundah Sedih, Bimbang, GelisahHarsa KegembiraanHirap HilangIna Matahari Pagi/SenjaIndurasmi Sinar RembulanJamanika Tirai, TabirJanardana MenggairahkanKama DipujaKampa GetaranKampana Mempunyai GetaranKorelasi Hubungan Timbal BalikMiang LugutNabastala LangitNestapa Sedih Sekali, Susah HatiPersistensi Gigih, Kukuh, Tekun, Terus Sudah Tua SekaliRinai Gerimis, Rintik-RintikSedari SejakSempena BerkahSendu Sedih, Pilu, DukacitaSporadis Tidak Tentu, Kadang2Termaktub Tertulis, TercantumUmbu Nenek MoyangUrgensi Sangat PentingZamin tanah/negeri/negaraWiweka sangat berhati-hatiSujana berburu bijaksana, pandaiBianglala pelangiHibuk giat bekerja/banyak pekerjaan/sibukMelankolia depresiPupus habis sama sekali/hilang/lenyapLenggana segan/enggan/tidak sudiRenjana rasa hati yang kuat rindu, cinta kasih, dan sebagainyaGemintang susunan bintang/peta bintang/rasi bintangTemaram remang-renangLazuardi batu permata berwarna biruLara sedih/susah hati/sakitMara bencana/bahayaMandalika sebuah sebutan atau jabatan gubernur, Adipati, dan sebagainyaPalapa memikat serta menarik hatiPadmarini indah serta tajamAsmaraloka dunia cinta kasihRetislaya luka dalam hatiIndurasmi sinar rembulanKama dipujaMala sengsaraRudita ditangisiHarsa bahagia/gembiraGata telah pergiKalbu hatiNabastala langitTerdayuh sedihJelampah bergelimpang, bergolek, terkaparBasirah hati, penglihatan hati, qalbuRelikui benda keramat, aji-aji, jimatGapah cakap, lincah, trengginas, pantasSadrah berserah, pasrah, bertawakkalBaca juga Daftar Tiruan Bunyi Terlengkap Onomatope{inAds}huruf A1. Abap Bunga / Kembang Api2. Abhati Cahaya Agung3. Adorasi Pengorbanan4. Afsun Pesona5. Agah Tatap6. Ajun Maksud7. Akara Bayang8. Aksa Jauh KBBI / mata9. Aksama Ampunan10. Alap Bagus11. Amaraloka Dunia cinta kasih12. Ambivalen Mencintai dan membenci pada orang yang sama13. Ambu Aroma14. Anak Dara Anak perempuan yang sudh mencapai usia remaja dan belum kimpoi15. Anala Api16. Anca RIntangan17. Abacai Hacur minang, abai18. Ancala Gunung KBBI19. Andam Karam Lenyap20. Angggara Buas, liar21. Anila Angin22. Anindita Sempurna23. Anindya Cantik Jelita24 Anitya Tidak Kekal25. Apatis Acuh tidak acuh26. Arkais Berhubungan dengan masa lalu atau cerita kuno, tidak lazim dipakai lagi27. Arkian Sesudah itu; kemudian dari itu28. Arumi Harum, wangi29. Arunika Fajar atau matahari terbit30. Astu Puji, alem, sembah31. Atma Jiwa, arwah, sukma32. Ayut Bersetubuh, bersenggamaHuruf B1. Bagaskara Matahari2. Baka Abadi, awet, kekal, lestari, qadim3. Baswara Berkilau, bercahaya4. Bekile Makan yang dilakukan secara bersama-sama5. Belungsang Bentak / Hardik6. Bena Menarik / Ombak dan banjir7. Benawat Sombong8. Berahi Perasaan cinta antara 2 orang berlainan jenis9. Bhama Nafsu10. Bilur Luka panjang pada kullit Seperti kena cambuk11. Birai Dinding berukuran rendah di tepi jembatan atau tangga12. Bongko Mati Jawa Kasar13. Buhul Ikatan / simpul{nextPage}Huruf C1. Candala Rendah, hina, nista ; kata sifat KBBI / rendah diri 'nggak pede' ; kata kerja KBBI2. Candramawa Hitam bercampur putih / Bulu kucing KBBI / Kebijakan3. Ceraki Pedagang bahan obat / jamu4. Citta Maksud hati, pikiran5. Cumbana Mencium6. Cumbanarasa Kenikmatan bersenggamaHuruf D1. Dahayu Cantik, molek, elok2. Daksa Badan KBBI3. Dama Cinta Kasih4. Dampo Sapaan orang tua yang mengadopsi anaknya Saudara5. Dayita Kekasih6. Dersik Desir, bunyi angin KBBI7. Dewana Tergila-gila8. Diksi Pilihan kata yang tepat atau selaras9. Diperdom Dimaki dengan kata makian "Perdom"10. Dore Lumpur yang sangat cair, dalam dan dapat enghisap objek yang jatuh ke dalamny lumpur hisapHuruf E1. Efemeral Tidak kekal hanya bersifat sesaat2. Eminser Potongan yang sangat tipis dari daging, buah atau sayur3. Eonoia Pemikiran yang indah dan baikHuruf F1. Faktisius Nggak asli, tiruan, imitasi2. Fiat Persetujuan yang diberikan secara penuh atau sah dan biasanya digunakan dalam kontek formal1. Galaksi Gugusan bintang2. Galau Berat otak, bingung, kacau karut, karuut3. Gamang Merasa takut, ngeri, serta khawatir ketika melihat ke bawah4. Gata Telah pergi5. Gelabah Sedih / gelisah6. Gemintang Peta bintang, rasi bintang7. Geni Api8. Geniwara Ritual berpuasa dengan makanan yang dimasak dengan api9. Genosida Pembunuhan besar-besaran secara berencana terhadap suatu bangsa atau daerah10. Genta Lonceng besar11. Gorilya Pencuri, maling, pencolong1. Halai-balai Kusut, tidak keruh, terlantar2. Harsa Gembira / bahagia, kegembiraan3. Hasta Karya Kerajinan tangan / swakarya4. Hidu Mencium aroma / bau5. Hirap Hilang KBBI6. Hirta Lumpur yang sangat halus, bewarna kuning atau kehijauan dan sering ditemukan menempel pada pipa air7. Holokaus Penghancuran / pembuhan sistematis di seluruh wilayah kekuasaan naziHuruf I1. Idrak Dalam keadaaan merasaka, mencapai, mengetahui, mengsafi sesuatu yang diperoleh melalui pancaindera, akal dan batin2. Ina Matahari pagi atau fajar3. Indurasmi Sinar rembulan1. Jamanikaa Tirai atau tabir2. Janardana Menggairahkan3. Japri Jalur privat, jalur pribadi4. Jeremba Mengulurkan tangan untuk mencapai sesuatu, menggapaiHuruf K1. Kalbu Hati2. Kalis Suci, bersih, murni3. Kama Dipuja4. Kampa Getaran5. Kampana Mempunyai getaran6. Kenes Anak kecil yang lincah dan terus aktif/genit7. Ketaksaan Keraguan tentang makna, ambiguitas8. Kimpoidra Rajanya pujangga9. Kirana Sinarnya cantik dan molek10. Kiwari Modern, kin dan kontemporer11. Klandestin Secara diam-diam atau rahasia12. Kulacino Bekas air di meja akibat gelas dingin atau basahBaca juga 50 Kumpulan Kata Kata Semangat Hidup & MemotivasiHuruf L1. Lajnah Panitia / komisi2. Laknat Kutuk, seranah, serapah ,sumpah3. Lakuna Ruang kosong / bagian yang hilang4. Ligar Berligar-ligar / berputar-putar5. Lintang Bintang6. Lokawigna Pengganggu dunia{inAds}Huruf M1. Madah Kata-kata pujian / berpanjang-panjangan2. Mala Sengsara3. Mangata Bayangan bulan di air yang terbentuk seperti jalan4. Mangkus Efektif, berhasil guna5. Masygul Bersusah hati karena suatu sebab; sedih; murung6. Matrik Batas / pembatas7. Mega Awan8. Megar Mekar Jawa9. Membacang Menahan10. Meraki Melakukan sesuatu dengan cinta, kreativitas dan sepenuh jiwa11. Mudita Perasaan bahagia melihat kebahagiaan orang lainHuruf N1. Nabastala Langit2. Nayanika Mata yang indah dan memancarkan daya tarik3. Nirmala Tanpa cacat, cela, bersih dan tidak bernoda4. Nuraga Empati dan berbagi rasa Huruf P1. Padika Syair2. Padikaku Metode3. Padma Teratai merah4. Padmarini Indah serta tajam5. Pahang Tangkai bunga6. Pair jantungku Detak jantungku tidak normal7. Paksa Sayap / separuh bulan8. Palapa Memikat serta menarik hati9. Palawa Bersemi10. Panasea Obat untuk semua penyakit / kesulitan11. Pancarona Bermacam warna / Panca warna KBBI12. Payoda Awan / Awan yang menghasilkan air13. Pedar Benci, antipati, berang, bingit14. Perdom Kata untuk memaki15. Petrikor Aroma tanah saat terkena hujan16. Pilau Perahu17. Pilon Tidak tahu apa-apaHuruf R1. Rahara Perempuan yang usisa yang selayaknya menikah2. Rahsa Rasa / Rahasia3. Rajaswala Penuh nafsu4. Recaka Bernafas5. Rimpuh Sudah tua sekali6. Risak Mengusik / mengganggu7. Rodra Kejam8. Romansa Novel / atau kisah prosa lainnya yang berciri khas tindakan kepahlawanan, kehebatan dan keromantisan dengan latar belakang historis atau imajiner9. Rucira Cemerlang10. Ruciragati Luwes11. Rucita Gemerlap12. Rudira Darah13. Rudita Ditangisi14. Rundung Mengganggu, mengusik terus-menerus, menyusahkan1. Saban Tiap-tiap2. Sabana Padang rumput yang ada pohonnya3. Sangkil Efektif,efesiesn, beradaya guna4. Sarayu Hembusan angin / angin5. Savana Tidak baku dari sabana6. Sawala Debat7. Sehari Sebahu, sebau, sehaluan, sepakat, sependirian, sepikiran dan seragam8. Semenjana Menengah, sedang yang biasa merujuk pada kasta9. Sempena Berkah KBBI10. Senandika Percakapan tokoh dengan dirinya sendiri11. Sepai Berpecah menjadi kecil dan berserak kemana-mana12. Seracik Seiris13. Serendipiti Menemukan sesuatu yanng menyenangkan saat tidak bermaksud mencarinya14. Shyam Kegelapan malam15. Suar Nyala api cahaya untuk tanda16. Subtil Halus, lembut17. Sumarah Menyerah pada keadaan, pasrah18. Suryakanta Kaca pembesar19. Swakarya Hasil karya sendiri20. Swastaita Matahari terbenam / sore hari21. Swastamita Pemandangan indah matahari terbenamHuruf T1. Takaluf Mengutamakan formalitas sampai menyulitkan diri sendiri2. Taklif Menyerahkan beban tugas kewajiban yang sangat berat3. Terdayuh Sedih4. Tergamang Merasa kesunyian5. Teyan Donasi / menyumbang6. Tirta Airmata Air kehidupanHuruf U1. Ufuk Kaki langit2. Ugem Berpegang teguh Huruf V1. Visus Ketajaman penglihatan / jernihnya pandangan biasa digunakan dalam kedokteranHuruf W1. Wasana Kekuatan bawa sadar yang memengaruhi karakter2. Weharima Kerja sama, gotong royong3. Wekel Rajin dan sunggguh-sungguh; tekun4. Wiyata Pengajaran / pelajaran

kamus diksi puisi dan artinya